Pengisi Daya

Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa mencintaimu ini sebenarnya urusan mudah.  Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap berada d...

Mencurangi Waktu

Foto: dreamstime.com



Entah kenapa Tuhan menciptakan Waktu. Apa itu Waktu, aku juga belum menemukan definisinya yang pas.

Salah satu definisi waktu di KBBI Offline:

wak·tu 1 n seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada atau berlangsung.

Aku tidak setuju.

Sejak kapan Waktu menaruh perhatian pada apa yang kau lakukan?. Sejak kapan Waktu peduli kalau kau harus mengejar matahari pagi karena cucianmu banyak tapi kau masih asyik meringkuk di balik selimut? Sejak kapan Waktu peduli kalau kau yang seharusnya mengerjakan slide presentasi tapi malah menonton acara musik pagi hanya untuk menertawakan para penonton bayarannya?.

Waktu adalah sesuatu yang paling sombong yang pernah aku tahu. Dia tidak mau menunggu ketika kamu sedang terburu-buru, tidak akan berdetak lebih cepat ketika kamu sedang antre.

Waktu tidak peduli kamu sedang senang atau sedih. Waktu tidak peduli apakah kamu benci hari Senin atau tidak, hari Senin akan tetap berjalan 24 jam seperti biasanya. Waktu tidak peduli apakah kamu lapar atau tidak, jam makan siang akan datang tepat seperti hari-hari kemarin.

Waktu juga tidak peduli pada kamu yang sedang nonton berdua dengan pacarmu. Sekhusyuk apapun kamu memohon sehari lebih 24 jam agar kalian bisa berduaan lebih lama, ia tetap akan memberi pacarmu jam malam sehingga ia harus pulang.

Waktu akan tetap melaju dengan misterinya sendiri. Dan aku iri pada alam mimpi yang punya mekanisme waktunya sendiri. Terlelap sebentar di dunia yang katanya nyata ini tapi ternyata bisa membawaku bertualang kemana saja, bertemu dengan orang-orang yang selama ini hanya sanggup aku bayangkan. Sepertinya di sana jam tanganku mati sehingga Waktu bisa bergerak bebas tidak terikat dengan ukuran waktu yang dibuat manusia.

Bagi pemuja kata-kata "Waktu akan menyembuhkan luka", dengar ini: bukan waktu yang akan menyembuhkan luka. Realistis saja. Ada sel-sel yang terus hidup untuk mengganti luka dengan jaringan baru. Tidak bisa sembuh dalam semalam, memang. Tapi juga bukan berarti Waktu bisa menyembuhkan luka.

Nah, lihatlah. Waktu, mungkin ciptaan Tuhan yang paling egois. Semua butuh Waktu. Tapi Waktu tampaknya tidak butuh apa-apa.

Waktu, mungkin adalah musuh manusia yang paling menyebalkan. Dia cuma bergulir begitu saja seperti biasa, tidak menggigit, tidak mencuri apapun darimu, tapi manusia bisa dibuat pontang-panting karenanya. Yang jelas, manusia akan lebih bodoh juga ia ikut menyalahkan Waktu. Apa yang Waktu perbuat sehingga ia yang disalahkan?.

Menyalahkan uban dan keriput pada Waktu? Yang benar saja.

Berharap bisa kembali ke masa lalu atau mengintip masa depan?. Kau tidak sendiri, teman. Aku pun pernah menginginkannya walaupun tahu itu tidak mungkin (setidaknya untuk saat ini). CERN (Conseil Europeene pour la Recherche Nuclaire), tempat para pemikir Fisika terbaik di dunia memang sedang mengusahakan sebuah mesin waktu bernama LHC (Large Hadron Collider). Tentu aku berharap misi mereka berhasil, walau aku tidak yakin setelah itu kita bisa mempecundangi Waktu sesuka hati.

Waktu, adalah musuh manusia yang paling mematikan. Dan seperti salah satu pepatah lama, jika kau tidak bisa mengalahkan musuhmu, bergabunglah bersama mereka. Ya betul. Bersama Waktu, lakukan apa yang kau mau. Lakukan apa yang kau suka, apa yang menurutmu perlu. Tapi sudah kuingatkan sebelumnya kalau Waktu itu egois, menyebalkan dan mematikan. Kau boleh merasa menang akan Waktu, tapi bukan berarti ia yang kalah.

Benar apa yang ditulis Salman Aristo di blognya kalau sesuatu yang paling jauh itu bukan Timbuktu, bukan bintang berjarak ratusan cahaya, tapi detik yang baru saja lewat.

Ada ruang hampa udara. Adakah ruang hampa Waktu?.

#nggantung

Enaknya dua paragraf ini diapain? happy ending, sad ending, nggantung, atau ...?

Aku tahu ada banyak hal yang harus kita bicarakan, kita selesaikan. Walaupun kalau boleh jujur, aku tidak suka melabeli cerita kita dengan kata "selesai". 

Lebih dari lima tahun aku berlatih untuk menyembunyikan perasaan ini. Bersembunyi di balik kedok "teman baik" agar selalu punya alasan untuk bisa dekat denganmu. Bisa saling bertukar ucapan sederhana seperti "selamat pagi", "hati-hati" atau "selamat tidur" yang mungkin kau anggap basa-basi, tapi bagiku tentu lebih dari sekedar itu. 

"I love you"


"I should have told you this a long time ago:"



"And I should have heard that from you 5 years ago"

---


"i'm sorry"

[remain silent]





#rindu adalah cerita kita yang menggantung



foto: bucketofkisses.blogspot.com

grr...

Listrik mati mungkin adalah hal yang biasa. Lain cerita kalau Anda sedang asik mengerjakan sesuatu, menulis dengan riang gembira dengan ide mengalir lancar jaya, lalu tiba-tiba listrik mati sementara kerjaan belum sempat tersimpan. Kalau sedang punya waktu banyak mungkin listrik mati tidak jadi masalah, tapi kalau sedang terburu-buru, hambatan kecil ini bisa sangat merubah mood. Seperti yang saya alami baru-baru ini.

Iya saya lagi cranky cuma gara-gara listrik mati -___-

*sembunyiin taring dan cakar*

Sudah ah. Saya cari tebengan listrik dan koneksi internet dulu.