Pengisi Daya

Aku selalu bilang pada diriku sendiri, bahwa mencintaimu ini sebenarnya urusan mudah.  Kamu mungkin tidak menyadarinya, tapi setiap berada d...

Terima Kasih, Timnas Indonesia

Ini adalah foto (sebagian) pemain sepak bola terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.

gambar diambil dari sini


gambar diambil dari kaskus



[ ntar ditambahin lagi deh. lagi nyari wajah-wajah timnas Indonesia senyum di podium ]



Lalu ini adalah foto (sebagian) suporter terbaik mereka, suporter Indonesia.

gambar diambil dari sini

gambar diambil dari kaskus

Terima kasih Alferd Riedl, Wolfgang Pikal dan seluruh ofisial.
Terima kasih timnas Indonesia :)



gambar diambil dari kaskus


"Mari Bung, rebut kembali !!!"


And i'll remember today as one of the best moment in 2010. Again, thank You :)




PS: Terima kasih kepada agan marvell91 dan HantuBebeX, yang sudah share foto Final AFF di kaskus. Salam buat fotografernya yak :D

Orang paling sakti se-Indonesia..

..bukan Ki Joko Bodo, Deddy Corbuzier atau Limbad, tapi Nurdin Halid.

gambar nyaplok dari www.matanews.com

Negara ini, Indonesia, pernah menggulingkan secara paksa Presidennya yang sudah menjabat selama 32 tahun tapi tidak bisa melengserkan Nurdin Halid yang 'cuma' seorang Ketua PSSI.

Dia bukannya tidak tahu kalau dirinya dibenci 230 juta umat sepak bola Indonesia. Justru karena sangat sadar, makanya selalu bisa meredam gerakan "Anti Nurdin" dimanapun gerakan itu muncul. Spanduk bertuliskan "Turunkan Nurdin Halid" dan reformasi PSSI yang dibentangkan di depan matanya berhasil diamankan kroni-kroninya.

Nurdin Halid, orang yang membuat sepak bola Indonesia menjadi lahan korupsi dan bukan prestasi. Daftar dosa lainnya bisa dibaca di zine Plak! edisi pertama. Ada tulisan dari @hedi, @zenrs dan @pangeransiahaan yang sukanya nyilet kalo udah pada ngomongin ketua PSSI. Bisa baca di sini , atau download aja di sini. Dosa-dosa yang udah ketahuan itu gak bikin Nurdin turun tapi malah betah. Ngomong-ngomong, versi cetak zine ini seharusnya tadi ikut beredar di GBK waktu pertandingan Indonesia vs Filipina, tapi sayangnya dirampas oleh preman bayaran.

Nurdin Halid, manusia paling sakti se-Indonesia, paling 'licin' nomer dua setelah Gayus Tambunan. Bagaimana membasminya?

Rusuh di Tweetdeck baru

Ada fitur baru di Tweetdeck versi 0.36.2 yang mungkin tidak akan saya gunakan tapi sepertinya cocok untuk para stalker. Yaitu fitur yang memungkinkan kita untuk melihat reply dari ke orang yang tidak kita follow.

Misalnya, saya follow @kopimanis tapi tidak memfollow @pisanggoreng. Di timeline saya tidak akan muncul semua percakapan antara @kopimanis dan @pisanggoreng kecuali dalam bentuk retweet, atau ada 1 karakter apa saja didepan id @pisanggoreng.

Sebelum fitur baru itu diaktifkan :

@kopimanis morning tweeps!
Muncul di timeline karena saya follow @kopimanis
@kopimanis @pisanggoreng sudah bangun?
Tidak muncul di timeline karena saya follow @kopimanis tapi tidak follow @pisanggoreng
Indonesia lah! RT @pisanggoreng Indonesia vs Thailand jagoin sapa?
Muncul di timeline karena ini adalah retweet
"@pisanggoreng Indonesia vs Thailand jagoin sapa?"
Muncul di timeline karena ada satu karakter (tanda petik) sebelum tanda @. Ini juga salah satu bentuk retweet


Jika fitur ini diaktifkan, maka di timeline saya akan muncul reply atau retweet dari @kopimanis terhadap @pisanggoreng dan ke SEMUA orang yang dia follow, termasuk ke @pisangkipas, @jajananpasar, dan lainnya yang tidak saya follow.



fitur baru yang bikin rusuh

Setelah fitur baru itu diaktifkan :

@kopimanis morning tweeps!
Muncul di timeline karena saya follow @kopimanis
@kopimanis @pisanggoreng sudah bangun?
Muncul di timeline walaupun saya tidak follow @pisanggoreng
@kopimanis @pisangkipas cek DM dong..
Muncul di timeline walaupun saya tidak follow @pisangkipas
@kopimanis @jajananpasar ada idolamu di TV, Pinkan Mambo
Muncul di timeline walaupun saya tidak follow @jajananpasar

Singkatnya, di timeline saya akan memuat semua twit orang yang saya follow. SEMUANYA. Bayangkan kalau si @kopimanis ini adalah banci ngetwit yang sehari bisa ngetwit sampai 200an.

Itu baru satu user, si @kopimanis. Bagaimana dengan user lain yang saya follow? misalnya saya follow 500 orang, dan setiap orang ngetwit setidaknya 50 kali sehari. Lalu dengan fitur update yang realtime, maka timeline saya akan berubah jadi....



ah sudahlah. *uncheck fitur baru, save settings*





Galau

Menurut www.bahtera.org-semacam Kamus Besar Bahasa Indonesia versi online, arti dari kata "galau" adalah :

Hasil pencarian "galau". Menampilkan 1 - 4 dari 4 entri.

bergalau

adj sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran);

galau

adjbergalau;

kegalauan

n sifat (keadaan hal) galau;

ngalau

n (Mk) gua;

Hasil pencarian "galau". Menampilkan 1 - 4 dari 4 entri.



Sudahkah kita menggunakan kata galau dengan tepat?

Yuna Zarai from Malaysia. (My) New idol?


Waktu lagi blogwalking ke blognya Diana Rikasari, nemu postingan tentang Yuna. Siapakah Yuna? Suaranya dan musiknya bagus, me likey!. Kalo Diana menyebut Yuna seperti Adele + Alanis + Lenka, kalo menurut saya cara nyanyinya lebih mirip Bjork atau Regina Spektor. Sedangkan musiknya lebih mirip ke ehm.. Lisa Loeb?.

Sempat senang karena mengira Yuna ini dari Indonesia, sekaligus merasa ketinggalan jaman kalau benar dia dari Indonesia. Karena biasanya bakat bagus cepat menyebar, sedangkan ini kok baru tahu sekarang :D. Ternyata setelah dicari-cari, Yuna ini adalah artis Malaysia, seumuran Zee Avi. Bermusik sudah sejak 2006, merilis 1 EP (Yuna) dan 1 album (Decorate), dan kemarin menang 4 kategori di Anugerah Industri Musik 2010 di Malaysia.

Silahkan bagi yang penasaran, ini ada beberapa videonya di Youtube : Sparkle, Coffee dan ini Myspacenya. Ada juga lagunya yang berbahasa Melayu, bahkan dia juga menyanyikan ulang lagu Kukatakan Dengan Indah - Peterpan :D. Coba dengarkan, and tell me what you think!


Gambar diambil dari Wiki. Yes, she's wearing hijab and together with her band they are the ambassador of Macbeth footwear in Malaysia :)

Saya Benci Buku Biografi . . .

. . . . Yang Cuma Mengutip Dari Wikipedia.


Buku ini salah satunya.

Saya adalah pembaca buku biografi. Kadang saya lebih menikmati buku biografi daripada novel. Jadi ketika saya membaca sebuah buku dengan konsep"biografi" tapi isinya ternyata hanya mengutip dari Wikipedia, rasanya seperti sedang dikerjain oleh sebuah program teve dan tinggal menunggu host bilang : "Kena deh!".

Menyebalkan? Tentu saja!. Ketika membaca sebuah biografi, saya berharap bisa belajar tentang ide, pemikiran dan kerja keras Si Tokoh yang membuat ia dikenang. Bayangkan ada sebuah kalimat di sampul buku "Mengupas tuntas mimpi dan cita-cita besar tokoh dunia", tapi anda hanya akan menemukan bagian yang membahas kalimat tersebut dalam dua atau tiga paragraf. Ibarat anda bertanya bagaimana resep membuat suatu masakan tapi yang ditanya hanya menjawab : "masukkan semua bahan, masak, lalu sajikan". Tidak dijelaskan harus dimasak dengan digoreng atau dikukus, dengan api besar atau kecil, tiba-tiba makanan sudah jadi.

Itulah beda antara Wikipedia dan buku biografi. Sama-sama membahas biografi seorang tokoh, tetapi Wikipedia hanya mencantumkan bagian yang penting saja. Bisa dimaklumi karena memang media bacanya berbeda, kalau di Wikipedia tertulis lengkap seperti buku, Wikipedia akan kehilangan pembaca. Pegel kan baca ratusan halaman di depan monitor.

Makanya ketika saya membaca buku biografi yang seharusnya isinya padat dan rinci tapi ternyata hanyalah Wikipedia yang dibukukan, rasanya ingin kembali saja ke depan laptop dan mulai ask google. Bisa jadi apa yang didapat dari googling sendiri malah lebih banyak dari apa yang diceritakan oleh Wikipedia. Jadi buat apa dong bikin buku?

daftar pustaka yang hampir semuanya mengutip dari Wikipedia

Kehadiran buku-buku semacam ini sebenarnya juga tidak sepenuhnya salah, karena bisa memudahkan bagi para pembaca buku yang ingin mengenal Si Tokoh lewat bacaan singkat . Tapi kalau boleh saya memberi masukan, sebaiknya lakukanlah sedikit riset untuk buku ini. Atau jika Si Tokoh masih hidup, lakukanlah interview. Wikipedia tetap bisa jadi sumber, tapi jangan dijadikan satu-satunya sumber. Tambahkan cerita-cerita hasil riset, supaya ceritanya lebih lengkap dan akurat. Memang benar, paling enak membaca autobiografi, biografi yang ditulis langsung oleh Si Tokoh. Tapi kan tidak semua orang berpikiran menuliskan cerita hidupnya sendiri, belum lagi, bagaimana kalau Si Tokoh sudah meninggal?.

Pada akhirnya, saya tetap akan membaca buku biografi. Tentunya dengan lebih selektif dalam memilih judul buku agar tidak mudah tertipu. Sekedar berbagi tips, kalau anda menemukan buku berjudul semacam "100 Tokoh paling blablabla.." dalam buku setebal 200 halaman, kemungkinan itu buku biografi dengan cita rasa Wikipedia :). Selamat membaca!